Dinkes Gandeng ILS Gelar ACF di 20 Puskesmas untuk Lacak Penyebaran TBC

 



KALIANDA – Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan bersama dengan Inisiatif Lampung Sehat (ILS) melakukan Active Case Finding (ACF) di 20 puskesmas yang tersebar di Lampung Selatan.

 

ACF tersebut meliputi kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis (TBC) secara aktif dilakukan dengan skrinning TBC secara sistematik pada populasi beresiko TBC. ACF juga bertujuan untuk menemukan terduga pada populasi berisiko TBC, mendeteksi TBC secara dini untuk mengurangi keterlambatan diagnosis.

 

“ Serta mengurangi penularan TBC dengan mengurangi sumber penularan, dan menemukan kasus ILTB untuk diberikan TPT pada populasi berisiko TBC.  menyasar 3.000 orang yang,” kata Koordinator ILS Rudi Hartono, Selasa (18/2/2024).

 

Adapun sasaran pada kegiatan ini berjumlah 3.000 orang warga Lampung Selatan dengan rincian; Kontak serumah dan Kontak erat dari pasien TBC berjumlah 2.000 orang, ODHIV 60 orang, Penyandang Diabetes Melitus 500 orang, Orang dengan Kurang Gizi 100 orang serta Perokok berjumlah 340 orang.

 

Rudi bilang, Kegiatan ACF ini dilaksanakan pada 20 titik lokasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dengan waktu pelaksanaan pada tanggal 1 hingga 24 Februari 2025 dengan jumlah peserta yang akan diskrinning kesehatan sebanyak 150 orang per titik.

 

“ ACF ini juga menindak lanjuti hasil rapat bersama Dinas Kesehatan Lamsel maka Inisiatif Lampung Sehat Kabupaten Lampung Selatan mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh kader ILS diwilayah sasaran ACF untuk membantu kegiatan tersebut dengan nomor surat: 010/SEK.A.I/2025 pada tanggal 20 Januari 2025,” jelasnya.

 



Sebagai representasi komunitas ILS diminta oleh Dinas Kesehatan Lampung Selatan untuk membantu proses kegiatan ACF ini di mulai dari persiapan (pembagian undangan) sampai dengan pelaksanaan menggunakan kader-kader ILS yang berada pada wilayah tempat sasaran ACF, Dinas Kesehatan menitik beratkan sasaran kontak serumah dan kontak erat akan di serahkan kepada ILS.

 

 


Adapun kegiatan yang dilakukan oleh kader ILS sebagai berikut :

Kader memobilisasi peserta untuk mengikuti kegiatan skrining TBC dengan menyebarkan undangan kepada sasaran ACF yaitu populasi beresiko TBC dengan acuan data hasil bridging SITK dan SITB pada H-7 sebelum pelaksanaan.

 

Kader berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan PengelolaTB dengan tujuan untuk memahami alur serta tugas dan peran masing-masing pada saat pelaksanaan kegiatan.

Bersama dengan petugas puskes berkoordinasi dengan lintas sektor guna memastikan tempat, keamanan serta kelancaran kegiatan ACF.

 

Kader mengumpulkan data sasaran ke puskesmas untuk di rekap dan sekaligus melakukan finalisasi yang akan menjadi sasaran dan yang akan datang di kegiatan ACF,

Kegatan ACF dilaksanakan mulai dari jam 08.00-16.00 kader ILS bertugas di meja 1 memverifikasi data nama peserta. (red)

 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.