![]() |
Foto: GM ASDP Bakauheni, Solikin (tengah) bersama Kapolres Lamsel, AKBP Edi Purnomo (kanan) dan Kapol KSKP Bakauheni, AKP Indra (kiri). |
Hal itu diungkapkan oleh, GM ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni, Solikin, Senin (16/03/2020) saat meninjau situasi di sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Menurutnya, langkah yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder seperti pihak kepolisian dan melengkapi sarana serta SOP mulai dari SDM dan sumber daya pendukung lainnya.
"Caranya kita kampanyekan dengan memasang banner, spanduk lalu pembagian masker kepada pengguna jasa, menyiapkan hand sanitizer dan penyemprotan desinfectan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan klinik yang nantinya berfungsi sebagai ruang sterilisasi, bilamana ada penumpang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi sesuai dengan SOP.
"Saat ini posko ada 2, di eksekutif dan reguler. Alhamdulillah sampai saat ini belum laporan yang terindikasi virus corona, namun kita tetap waspada agar tidak ada hal-hal positif corona," pungkasnya.
![]() |
Plt. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto |
"Ya kita menyiapkan ruangan isolasi dan para petugas yang akan membantu ASDP kita libatkan seluruh jajaran kesehatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," katanya.
Dilain sisi, pemerintah daerah juga tidak akan membatasi masyarakat yang ingin melintas melalui Pelabuhan Bakauheni, namun yang terpenting tetap adanya pengawasan bagi siapapun yang datang ke Pelabuhan Bakauheni.
"Kita tidak bisa membatasi, yang terpenting selalu berkoordinasi kepada semua stakeholder untuk mengawasi saudara-saudara kita yang akan menyebrang dan masuk melalui wilayah kita," pungkasnya.
Pantauan Retorikaonline, petugas kesehatan terus memeriksa setiap penumpang yang keluar masuk dermaga ataupun pengunjung mall menggunakan Thermometer Infrared. (Az/Red)